nusakini.com--Kementerian Agama akan kembali menghelat Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Gelaran yang ke-8 ini akan diselenggarakan di Banda Aceh. 

Wakil Rektor 2 UIN Ar-Raniry Syamsul Rijal mengatakan bahwa persiapan venue yang akan digunakan sebagai tempat gelaran PIONIR pada 26 April sampai 1 Mei 2017 sudah mendekati final. Secara umum venue sudah siap, kata Syamsul Rijal saat mendampingi Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Nizal Ali dan perwakilan PTKIN meninjau lokasi penyelenggaraan PIONIR di Banda Aceh, Rabu (15/3) 

Menurutnya, persiapan berjalan lancar dan sesuai rencana seiring dengan adanya kerjasama yang baik antara UIN Ar-Raniry dengan Unsyiah dan Pemda Aceh. Ikut juga melihat langsung kesiapan venue, Wakil rektor 1 dan 2UIN Ar-Raniri, serta Wakil Rektor dan Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Unsyiah. 

Dari Dikti Islam, hadir Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Syafriansyah, Kasi Sarpras PTKIN Nur Yasin, Kasi Sarpras PTKIS Otis Arinindiyah, dan Kasi Kemahasiswaan Ruchman Basori. 

Pemantauan kesiapan venue dilakukan bersamaan dengan rapat koordinasi terkait kesiapan UIN ar-Raniri Aceh sebagai tuan rumah. Selain itu, rakor digelar untuk mendengar laporan dari masing-masing kontingen, 56 PTKIN, terkait jumlah peserta, cabang yang diikuti, dan bentuk partisipasi lainnya. 

Direktur Diktis Nizar Ali meminta PIONIR dapat menjadi ajang pengembangan riset ilmiah serta olahraga dan seni mahasiswa PTKIN. Karenanya, PIONIR harus diselenggarakan dengan penuh sportivitas dalam rangka mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. 

• Pendaftaran Dibuka, Kemenag Siapkan 161M Beasiswa PTKI
• Respon Perubahan Zaman, Kemenag Reviu Regulasi Gelar Akademik PTKI
• 350 Dosen PTKI Terpilih Ikut Shortcourse Akreditasi Jurnal
• Kemenag Latih Dosen PTKI Pengabdian Masyarakat Berbasis PAR dan ABCD
• Kemenag Terbitkan Pedoman Pencegahan Kekerasan Seksual di PTKI

"PTKIN berkepentingan agar mahasiswa secara positif berkembang daya nalarnya, bakat minat olahraga dan seni serta semangat melakukan penelitian atau riset," tandasnya. 

Cabang perlombaan yang dipertandingkan dalam PIONIR ada empat, yaitu: 

Pertama, Bidang Ilmiah, meliputi; Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Musabaqah Karya Ilmiah Qurani dan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK). 

Kedua, 10 (sepuluh) Cabang Olah Raga, yaitu; Futsal, Volley Ball, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Panjat Dinding, Takraw, Pencak Silat, Basket, dan Karate; 

Ketiga, 8 (delapan) cabang Seni, yaitu; Musabaqah Tilawah al-Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil-Quran (MHQ), Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Kaligrafi, Pop Solo Islami, Design dan peragaan Busana Muslim, Puitisasi Alquran, dan Marawis; dan 

Keempat, 2 (dua) bidang Riset, yaitu Karya Tulis dan Karya Inovatif Mahasiswa. 

PIONIR VIII Tahun 2017 di UIN Ar Raniry akan memperebutkan 51 medali emas, 51 perak, dan 51 medali perunggu.(p/ab)